Bismillahirrahmanirrahimm….
Pagi yang cerah,
Obe…obe….obe….., hari ini ada agenda obe bareng temen-temen. Kita janjian ketemu di kampuz n di suatu tempat sebelum akhirnya ke TKP bareng-bareng. Kira-kira pukul 08.00 saya dengan PDnya meyusuri jalan demi mencapai suatu tempat (yang tidak perlu disebutkan merkny, hehe…) yang telah disepakati. Sesampainya di sana, ya Allah….. sepi euy…..mana temen-temen yang lain???? Setelah beberapa saat cek n ricek alhamdulillah ternyata ada temen yang sedari tadi menunggu juga. Eh……masih dengan kebingungan kita, ak dapet telpon dari temen. Ternyata-eh teryata………..bukan di sini lah kita janjian…. Masya Allah……kita salah tempat, duh….. setau saya, ya di tempat ini, ternyata di kecamatan lain ada juga tempat yang namanya sama seperti ini…… hedew…hedew…….
Akhirnya tiba juga di tempat peristirahatan sementara. Tak perlu menunggu lama hingga akhirnya seluruh pasukan berkumpul n segera meluncur ke TKP. Seorang ukhti berusaha memimpin rombongan di depan, dan ternyata dia sendiri kurang tau tepatnya di mana lokasi. Kemudian digantikan oleh seorang ikhwan, dia juga ternyata kurang tau tempatnya. Waduh………kita berjalan seadanya saja, tanpa tau kemana tujuan kita. Pelajaran pertama yang bisa saya ambil adalah, malu bertanya, sesat di jalan…. Begitulah. Hingga akhirya kita berhasil menemukan dengan bantuan ukhti yang nanya ke penduduk setempat.
Game pemanasan,
Huhuhu…..samson n delila, menggelitik menurut saya. Sebenarnya ini permainan mudah sekali, tapi karna saya seorang yang pelupa. Ya akhirya kelamaan mikir jd kalah dech….. Tapi saya salut dengan tim saya, Kita kompakan trus ye??????? Hehe….. ga kaya tim depan, g kompak…………(afwan, b’canda). Pelajaran kedua yang bisa diambil adalah, selalu siap n PATAS jika dalam bermusyawarah dibutuhkan waktu yang cepat. N tentunya, temen-temen punya bakat kuq jadi artis……..(ekspresinya mana????)
Setelah itu, game pohon n tupai yah?.........Wah……game ini rame, awalnya sudah disepakati yang jadi tupai siapa, pohon siapa. Tetapi, ketika datang sebuah goncangan, gangguan, ancaman (lebay.com) dan serangan, dalam sekejap mereka berubah. Mereka berpindah haluan. Aturan main, tupai ya mencari pohon lain. Pohon ya mencari tupai lain. Tapi yang terjadi, saking cemasnya tupai tak mendapat perlindungan dari pohon, ia memberanikan diri menjadi pohon saja. Karena lebih aman…. Yang pohon juga seperti itu, mereka berubah menjadi tupai. Hehe……..asli, menggelitik sekali ketika melihat kenyataan seperti ini. Pelajaran ketiga yang bisa diambil adalah, kita harus konsisten dengan apa yang sudah kita sepakati, jangan mudah terombang-ambing akan situasi yang mudah berubah.
Pos 1
Wah…..saya kebetulan terpilih menjadi kelompok 4 (yel-yelnya mana ukh????)
Game yang pertama antara kelompok 4 n 3 adalah human tower. Asli, begitu menantang. Secara kita anak matematika berusaha memaksimalkan ilmu geometri kita. Tapi apa daya, sesulit yang kami bayangkan. Meski sudah berusaha menuju puncak tetep saja ukh Azizah belum bisa menjadi pucuk tower. Ini dikarenakan perasaan kami yang begitu halus, tak ingin menyakiti badan anggota tim kita. (hehe….lebay).
Pos 2
Ini namanya mneghindari bom yah?...... lumayan rame game ini. Tapi terlalu menyita waktu yang lama. Dalam kebosanan kita kelompok 4 menunggu giliran unjuk gigi, sesekali kita menyaksikan tim ikhwan yang sedang unjuk gigi dalam game human tower. Ini dikarenakan rasa penasaran kami yang tak berhasil menaklukan game itu. Dan….yupz, tepat sekali. Tim ikhwan mampu menaklukannya dengan baik. (kayaknya…..) kenapa????. Pelajaran keempat yang bisa saya tarik adalah, bahwa perempuan itu lebih sering memakai perasaan ketimbang laki-laki. Terbukti pada permainan human tower, laki-laki santai saja ketika naik ke atas punggung temannya tanpa takut melukainnya. Sedang perempuan, dia tidak enak hati sampai menginjakkan kaki di pundak temannya.
Pos 3
Wah…..menyusuri sungai dan mengeluarkan bola kecil dalam pipa berlubang. Jujur, ini game yang membuat badan saya pegal-pegal, kaki sakit, n tegang sedemikian rupa. Meski arusnya terbilang tak begitu deras, tetap saja batu yang licin memaksa kami berhati-hati. Sudah hati-hatipun tetap saja ada yang menjadi korban. Jatuh…..,jatuh…..n jatuh lagi. Oh ya ada yang sampai sepatunya hanyut terbawa arus. Alhamdulillah berhasil diselamatkan.
Tak cukup meyusuri sungai, kami ditantang untuk mengeluarkan bola dari dalam pipa berlubang dengan cara mengisi air ke dalam pipa tersebut. Tak semudah yang saya bayangkan. Hampir sekali tim saya berhasil, tapi apa….terjadi kebocoran di bawah. Hingga akhirnya kami berjuang keras sampai basah kuyup (tapi aku ga pake kuyup dink). Dan, malang….tim kami berhasil dikalahkan oleh tim tetangga. Tapi kami tak menyerah, tetap berusaha untuk berhasil. Teriakan dan tepukkan pun menggema mengiringi kami yang butuh waktu begitu lama menyelesaikan game ini. Hampir-hampir saya menyerah karena lelahnya mengambil air dari sungai.
Pelajaran kelima yang dapat diambil adalah, bertahan n hati-hati pada arus yang membawa kita, teteplah semangat n jangan menyerah.
Pos 4,
Pos pamungkas…..yuhu…..duhai senangnya. Kali ini temanya melawan ketingggian yang ada di depan maupun di belakang. Menjatuhkan diri pada kasur jarring-jaring merupakan game yang belum saya taklukan dengan baik. Setidaknya saya sudah mencoba. Ada beberapa kejadian lucu di game ini, (tak ku sebut merknya). Ukh H yang butuh diskusi lama hingga akhirnya jatuh dengan posisi sempurna. Ukh I yang juga butuh kepercayaan diri tinggi untuk unjuk gigi. Tapi sayang, kursi pun seakan tak rela melihat dia jatuh. Kursinya pun ikut-ikutan jatuh. (Ya Allah ukh…..untung anti ga papa). Dan yang paling menggelikan kami adalah, penampilan dari seorang yang tanpa sengaja mencuri perhatian kami. (hehe.......nda usah dibahas yah......temen-temen tau kok....) Pelajaran yang keenam dari game ini adalah, memulai sesuatu itu merupakan hal yang tersulit. Tapi, ketika sudah memulainya, akan terasa mudah mengalirnya begitu saja. Jangan takut mencoba n gagal. Karna, kegagalan sesungguhnya adalah kegagalan mencoba.....
Pandangan saya beralih ke flyng fox. Wah…..salut buat ukh isna, penampilan perdananya memukau. (hehe…….good job…..)… Dan penampilan saya???/ hhehe….. meluncur dengan ending yang memalukan. Anggapnya saya sedang bermain ayunan mungkin, hingga saya sempat berputar n menyerempet tanah sebagai landasan saya turun. Alhasil, baju saya kotor sekali dan jaket pinjamannya juga kotor. (Buat ukh isna, afwan ya ukh…….udah ngotorin jaketnya). Pelajaran yang ketujuh dari kejadian ini adalah, kalau mau pinjam sesuatu bilang dulu sama pemiliknya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kenapa? Karna, aku pinjem jaketnya mba isna ga ijin dulu. Hehe…… ak pinjem di iin mba, ak ga tau itu punya siapa……afwan, kalau ada salah2 kata, tolong koreksinya.....

Pagi yang cerah,
Obe…obe….obe….., hari ini ada agenda obe bareng temen-temen. Kita janjian ketemu di kampuz n di suatu tempat sebelum akhirnya ke TKP bareng-bareng. Kira-kira pukul 08.00 saya dengan PDnya meyusuri jalan demi mencapai suatu tempat (yang tidak perlu disebutkan merkny, hehe…) yang telah disepakati. Sesampainya di sana, ya Allah….. sepi euy…..mana temen-temen yang lain???? Setelah beberapa saat cek n ricek alhamdulillah ternyata ada temen yang sedari tadi menunggu juga. Eh……masih dengan kebingungan kita, ak dapet telpon dari temen. Ternyata-eh teryata………..bukan di sini lah kita janjian…. Masya Allah……kita salah tempat, duh….. setau saya, ya di tempat ini, ternyata di kecamatan lain ada juga tempat yang namanya sama seperti ini…… hedew…hedew…….
Akhirnya tiba juga di tempat peristirahatan sementara. Tak perlu menunggu lama hingga akhirnya seluruh pasukan berkumpul n segera meluncur ke TKP. Seorang ukhti berusaha memimpin rombongan di depan, dan ternyata dia sendiri kurang tau tepatnya di mana lokasi. Kemudian digantikan oleh seorang ikhwan, dia juga ternyata kurang tau tempatnya. Waduh………kita berjalan seadanya saja, tanpa tau kemana tujuan kita. Pelajaran pertama yang bisa saya ambil adalah, malu bertanya, sesat di jalan…. Begitulah. Hingga akhirya kita berhasil menemukan dengan bantuan ukhti yang nanya ke penduduk setempat.
Game pemanasan,
Huhuhu…..samson n delila, menggelitik menurut saya. Sebenarnya ini permainan mudah sekali, tapi karna saya seorang yang pelupa. Ya akhirya kelamaan mikir jd kalah dech….. Tapi saya salut dengan tim saya, Kita kompakan trus ye??????? Hehe….. ga kaya tim depan, g kompak…………(afwan, b’canda). Pelajaran kedua yang bisa diambil adalah, selalu siap n PATAS jika dalam bermusyawarah dibutuhkan waktu yang cepat. N tentunya, temen-temen punya bakat kuq jadi artis……..(ekspresinya mana????)
Setelah itu, game pohon n tupai yah?.........Wah……game ini rame, awalnya sudah disepakati yang jadi tupai siapa, pohon siapa. Tetapi, ketika datang sebuah goncangan, gangguan, ancaman (lebay.com) dan serangan, dalam sekejap mereka berubah. Mereka berpindah haluan. Aturan main, tupai ya mencari pohon lain. Pohon ya mencari tupai lain. Tapi yang terjadi, saking cemasnya tupai tak mendapat perlindungan dari pohon, ia memberanikan diri menjadi pohon saja. Karena lebih aman…. Yang pohon juga seperti itu, mereka berubah menjadi tupai. Hehe……..asli, menggelitik sekali ketika melihat kenyataan seperti ini. Pelajaran ketiga yang bisa diambil adalah, kita harus konsisten dengan apa yang sudah kita sepakati, jangan mudah terombang-ambing akan situasi yang mudah berubah.
Pos 1
Wah…..saya kebetulan terpilih menjadi kelompok 4 (yel-yelnya mana ukh????)
Game yang pertama antara kelompok 4 n 3 adalah human tower. Asli, begitu menantang. Secara kita anak matematika berusaha memaksimalkan ilmu geometri kita. Tapi apa daya, sesulit yang kami bayangkan. Meski sudah berusaha menuju puncak tetep saja ukh Azizah belum bisa menjadi pucuk tower. Ini dikarenakan perasaan kami yang begitu halus, tak ingin menyakiti badan anggota tim kita. (hehe….lebay).
Pos 2
Ini namanya mneghindari bom yah?...... lumayan rame game ini. Tapi terlalu menyita waktu yang lama. Dalam kebosanan kita kelompok 4 menunggu giliran unjuk gigi, sesekali kita menyaksikan tim ikhwan yang sedang unjuk gigi dalam game human tower. Ini dikarenakan rasa penasaran kami yang tak berhasil menaklukan game itu. Dan….yupz, tepat sekali. Tim ikhwan mampu menaklukannya dengan baik. (kayaknya…..) kenapa????. Pelajaran keempat yang bisa saya tarik adalah, bahwa perempuan itu lebih sering memakai perasaan ketimbang laki-laki. Terbukti pada permainan human tower, laki-laki santai saja ketika naik ke atas punggung temannya tanpa takut melukainnya. Sedang perempuan, dia tidak enak hati sampai menginjakkan kaki di pundak temannya.
Pos 3
Wah…..menyusuri sungai dan mengeluarkan bola kecil dalam pipa berlubang. Jujur, ini game yang membuat badan saya pegal-pegal, kaki sakit, n tegang sedemikian rupa. Meski arusnya terbilang tak begitu deras, tetap saja batu yang licin memaksa kami berhati-hati. Sudah hati-hatipun tetap saja ada yang menjadi korban. Jatuh…..,jatuh…..n jatuh lagi. Oh ya ada yang sampai sepatunya hanyut terbawa arus. Alhamdulillah berhasil diselamatkan.
Tak cukup meyusuri sungai, kami ditantang untuk mengeluarkan bola dari dalam pipa berlubang dengan cara mengisi air ke dalam pipa tersebut. Tak semudah yang saya bayangkan. Hampir sekali tim saya berhasil, tapi apa….terjadi kebocoran di bawah. Hingga akhirnya kami berjuang keras sampai basah kuyup (tapi aku ga pake kuyup dink). Dan, malang….tim kami berhasil dikalahkan oleh tim tetangga. Tapi kami tak menyerah, tetap berusaha untuk berhasil. Teriakan dan tepukkan pun menggema mengiringi kami yang butuh waktu begitu lama menyelesaikan game ini. Hampir-hampir saya menyerah karena lelahnya mengambil air dari sungai.
Pelajaran kelima yang dapat diambil adalah, bertahan n hati-hati pada arus yang membawa kita, teteplah semangat n jangan menyerah.
Pos 4,
Pos pamungkas…..yuhu…..duhai senangnya. Kali ini temanya melawan ketingggian yang ada di depan maupun di belakang. Menjatuhkan diri pada kasur jarring-jaring merupakan game yang belum saya taklukan dengan baik. Setidaknya saya sudah mencoba. Ada beberapa kejadian lucu di game ini, (tak ku sebut merknya). Ukh H yang butuh diskusi lama hingga akhirnya jatuh dengan posisi sempurna. Ukh I yang juga butuh kepercayaan diri tinggi untuk unjuk gigi. Tapi sayang, kursi pun seakan tak rela melihat dia jatuh. Kursinya pun ikut-ikutan jatuh. (Ya Allah ukh…..untung anti ga papa). Dan yang paling menggelikan kami adalah, penampilan dari seorang yang tanpa sengaja mencuri perhatian kami. (hehe.......nda usah dibahas yah......temen-temen tau kok....) Pelajaran yang keenam dari game ini adalah, memulai sesuatu itu merupakan hal yang tersulit. Tapi, ketika sudah memulainya, akan terasa mudah mengalirnya begitu saja. Jangan takut mencoba n gagal. Karna, kegagalan sesungguhnya adalah kegagalan mencoba.....
Pandangan saya beralih ke flyng fox. Wah…..salut buat ukh isna, penampilan perdananya memukau. (hehe…….good job…..)… Dan penampilan saya???/ hhehe….. meluncur dengan ending yang memalukan. Anggapnya saya sedang bermain ayunan mungkin, hingga saya sempat berputar n menyerempet tanah sebagai landasan saya turun. Alhasil, baju saya kotor sekali dan jaket pinjamannya juga kotor. (Buat ukh isna, afwan ya ukh…….udah ngotorin jaketnya). Pelajaran yang ketujuh dari kejadian ini adalah, kalau mau pinjam sesuatu bilang dulu sama pemiliknya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kenapa? Karna, aku pinjem jaketnya mba isna ga ijin dulu. Hehe…… ak pinjem di iin mba, ak ga tau itu punya siapa……afwan, kalau ada salah2 kata, tolong koreksinya.....

Tidak ada komentar:
Posting Komentar